Selasa, 28 Desember 2010

Super Junior


Super Junior (Korea: 슈퍼주니어), atau lebih dikenal dengan SJ atau SuJu (Super Junior) (Korea: 슈주), merupakan sebuah boyband yang berasal dari Seoul, Korea Selatan. Anggotanya berjumlah 13 orang yaitu Leeteuk, Heechul, Han Geng, Yesung, Kang-In, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, Kibum, dan Kyuhyun. Super Junior merupakan salah satu boyband terbesar di dunia. Album perdananya ialah SuperJunior05 (TWINS), dirilis pada tahun 2005. Pada tahun 2010, hanya ada 9 anggota yang aktif, 4 orang diantaranya yaitu Hangeng memiliki masalah hukum dengan SM Entertainment sehingga menyebabkan HanGeng keluar dari Super Junior (sekarang bersolo karier di kancah hiburan Mandarin-Pop), KangIn dan Heechul meninggalkan grup sementara waktu untuk melaksanakan wajib militer, dan Kibum yang juga absen dikarenakan fokus pada karier seni perannya. Namun, anggota lain bersikeras bahwa 3 anggota tersebut (Kangin, Kibum dan HanGeng) masih merupakan bagian dari Super Junior, mereka juga menyebutkan bahwa mereka sangat sedih dengan kepergian HanGeng dari grup.
Sejak akhir 1990-an, agen bakat Korea dan label rekaman SM Entertainment telah mengadakan audisi tahunan untuk menemukan bakat-bakat baru yang melengkapi keberhasilan kelompok pop H.O.T, S.E.S, dan Shinhwa, yang semuanya diciptakan oleh pendiri SM, Soo-Man Lee, di pertengahan 1990-an. Leeteuk dan Eunhyuk adalah dua anggota pertama kelompok untuk direkrut pada tahun 2000 di bawah SM's Starlight Casting System di Seoul.

Pada tahun 2001, perusahaan pertama mereka di luar negeri mengadakan casting audisi dan menemukan Han Geng di Beijing, terpilih di antara tiga ribu pelamar.[1] Pada tahun yang sama, Yesung ditemukan pada Seoul's casting system bersama temanya, Shindong, Sungmin dan Donghae juga dipilih untuk menjadi trainee setelah penampilan mereka dalam sebuah kontes yang disponsori SM. Pada tahun 2002, Kang-In dan Kim Heechul direkrut bersama dengan Kibum, yang ditemukan di Los Angeles. Siwon di-casting pada tahun 2003 dan Ryeowook pada tahun 2004, di mana yang terakhir ini ditemukan melalui Chinchin Youth Festival.[2] Pada tahun 2005, Kyuhyun dipilih.

Tidak lama setelah boy band TVXQ debut pada tahun 2003, berita tentang rencana Lee yang belum pernah terjadi sebelumnya yaitu membentuk boy band lain dengan cepat menyebar di Internet. Pada awal 2005, Lee mengkonfirmasi berita dan mengumumkan bahwa boy band yang terdiri dari dua belas anggota akan melakukan debut di dekat akhir tahun, mempromosikan kelompok bernyanyi ini untuk menjadi "The Gateway of Stardom Asia."[3] Lee mengumumkan bahwa bahwa sebagian besar anggota dalam kelompok ini dipilih karena mereka telah berpengalaman tampil sebagai aktor, MC, model, dan host radio sebelum debut. Heechul dan Kibum telah berprofesi sebagai penghibur, dan sebagian besar anggota lain sudah membuat berbagai macam penampilan di televisi dan media.[4][5][6] yang sangat terinspirasi oleh konsep rotasi gadis Jepang grup Morning Musume, kelompok ini juga akan mengalami perubahan line-up, dengan anggota-anggota baru menggantikan beberapa anggota lama yang dipilih setiap tahun untuk menjaga grup ini tetap muda dan memiliki berbagai talenta. Konsep ini kemudian baru diperkenalkan ke pasar K-pop.

Untuk sementara kelompok itu dikabarkan akan bernama O.V.E.R, singkatan dari "Obey the Voice for Each Rhythm" (Patuhilah Suara untuk Tiap Irama).[7] Namun, sebelum nama ini diputuskan, SM hanya menyebut mereka sebagai Junior, yang berasal dari para anggota yang masih berusia muda ketika pertama kali menjadi SM trainee.[7] [2] Setelah para anggota memamerkan bakat mereka yang berbeda kepada perusahaan pada sebuah piknik. Kemudian perusahaan memutuskan meresmikan grup ini bernama Super Junior, generasi pertama dari Super Junior.[2]

Super Junior 05 membuat pra-debut mereka di saluran Korea M-net pada 11 September 2005. Pada acara itu, mereka melakukan berbagai gaya tarian hip hop. Mereka menampilkan tarian B2K. Han Geng, Eunhyuk, dan Donghae juga melakukan tarian dari lagu Usher, Caught Up. Namun penampilan mereka tidak disiarkan di televisi, hingga akhirnya pada 16 Mei 2006 disiarkan pada sebuah segmen di acara Super Junior Show.
Sejak akhir 1990-an, agen bakat Korea dan label rekaman SM Entertainment telah mengadakan audisi tahunan untuk menemukan bakat-bakat baru yang melengkapi keberhasilan kelompok pop H.O.T, S.E.S, dan Shinhwa, yang semuanya diciptakan oleh pendiri SM, Soo-Man Lee, di pertengahan 1990-an. Leeteuk dan Eunhyuk adalah dua anggota pertama kelompok untuk direkrut pada tahun 2000 di bawah SM's Starlight Casting System di Seoul.

Pada tahun 2001, perusahaan pertama mereka di luar negeri mengadakan casting audisi dan menemukan Han Geng di Beijing, terpilih di antara tiga ribu pelamar.[1] Pada tahun yang sama, Yesung ditemukan pada Seoul's casting system bersama temanya, Shindong, Sungmin dan Donghae juga dipilih untuk menjadi trainee setelah penampilan mereka dalam sebuah kontes yang disponsori SM. Pada tahun 2002, Kang-In dan Kim Heechul direkrut bersama dengan Kibum, yang ditemukan di Los Angeles. Siwon di-casting pada tahun 2003 dan Ryeowook pada tahun 2004, di mana yang terakhir ini ditemukan melalui Chinchin Youth Festival.[2] Pada tahun 2005, Kyuhyun dipilih.

Tidak lama setelah boy band TVXQ debut pada tahun 2003, berita tentang rencana Lee yang belum pernah terjadi sebelumnya yaitu membentuk boy band lain dengan cepat menyebar di Internet. Pada awal 2005, Lee mengkonfirmasi berita dan mengumumkan bahwa boy band yang terdiri dari dua belas anggota akan melakukan debut di dekat akhir tahun, mempromosikan kelompok bernyanyi ini untuk menjadi "The Gateway of Stardom Asia."[3] Lee mengumumkan bahwa bahwa sebagian besar anggota dalam kelompok ini dipilih karena mereka telah berpengalaman tampil sebagai aktor, MC, model, dan host radio sebelum debut. Heechul dan Kibum telah berprofesi sebagai penghibur, dan sebagian besar anggota lain sudah membuat berbagai macam penampilan di televisi dan media.[4][5][6] yang sangat terinspirasi oleh konsep rotasi gadis Jepang grup Morning Musume, kelompok ini juga akan mengalami perubahan line-up, dengan anggota-anggota baru menggantikan beberapa anggota lama yang dipilih setiap tahun untuk menjaga grup ini tetap muda dan memiliki berbagai talenta. Konsep ini kemudian baru diperkenalkan ke pasar K-pop.

Untuk sementara kelompok itu dikabarkan akan bernama O.V.E.R, singkatan dari "Obey the Voice for Each Rhythm" (Patuhilah Suara untuk Tiap Irama).[7] Namun, sebelum nama ini diputuskan, SM hanya menyebut mereka sebagai Junior, yang berasal dari para anggota yang masih berusia muda ketika pertama kali menjadi SM trainee.[7] [2] Setelah para anggota memamerkan bakat mereka yang berbeda kepada perusahaan pada sebuah piknik. Kemudian perusahaan memutuskan meresmikan grup ini bernama Super Junior, generasi pertama dari Super Junior.[2]

Super Junior 05 membuat pra-debut mereka di saluran Korea M-net pada 11 September 2005. Pada acara itu, mereka melakukan berbagai gaya tarian hip hop. Mereka menampilkan tarian B2K. Han Geng, Eunhyuk, dan Donghae juga melakukan tarian dari lagu Usher, Caught Up. Namun penampilan mereka tidak disiarkan di televisi, hingga akhirnya pada 16 Mei 2006 disiarkan pada sebuah segmen di acara Super Junior Show.

Sabtu, 17 Juli 2010

kkotboda namja


Boys Before Flowers-F4 versi Korea

Posted: Mei 22, 2009 by eviwidi in Resensi Film, Yang Lagi Naik Daun
Tag:, , , , , , ,

boys_before_flowers_c01Masih ingat Meteor Garden? siapa sih yang gak tahu Tao Ming Tse Cs yang dulu sempet heboooohhhhhhh…..buangetzzz…

Sekarang yang juga bakalan heboh (atau sudah?!) adalah versi lain dari F4 yang akan segera tayang di salah satu tv swasta kita. Judulnya adalah Boys Before Flowers.

Dengan mengusung bintang-bintang segar nan muda, ganteng selangit…uhuy….(pakai acara operasi plastik gak ya?) Boys Before Flowers tampil lebih pol-polan. Pokoknya jet set abis dah…

Pakai scene naik jet, helicopter,balapan kuda,golf,pulau pribadi,mobil-mobil super keren yang kayaknya limited edition atau bahkan bisa jadi mobil itu eksklusive untuk drama seri ini.

Saya sudah menikmatinya hingga tamat (dapet pinjeman DVD punya temen..:P). Kalau yang versi Meteor Garden ada 19 seri, yang versi Korea ada 25 seri.

Jika di versi Meteor Garden yang jadi San cai cenderung ‘lemah gemulai’ dan terkesan ‘tidak bisa apa-apa’. Yang versi Korea ini, si rumput liar adalah gadis tomboy yang kuat. Secara karakter saya lebih menyukai yang versi Korea ini. Di sini Geum Jan Di (diperanin Koo Hye Sun) alias si rumput liar, lebih kuat, jago renang dan tubuhnya juga terlihat ‘tertempa’.

Sementara yang jadi ‘Hua Che Lei’ saya lebih suka Vick Zao alias versi Meteor Garden, lebih pas baik secara kegantengan dan karakter. Yang versi Korea malah terlalu ‘lemah gemulai’ bahkan kalo boleh dibilang sangat ‘kecewek-cewekan’.

Dan F4-nya diperanin:

Secara akting, menurutku sih biasa-biasa saja, bahkan cenderung kurang. Kalau tidak karena ganteng dan ceritanya sudah begitu mengakar (mulai dari komik Hana Yori Dango, Meteor Garden) mungkin akting mereka bisa dibilang jelek. Salah satu aktrisnya dikabarkan bunuh diri, yang jadi Sunny salah satu anggota kelompok trio gadis pengganggu Jan Di di drama tersebut.

Tapi yang jelas selain menikmati wajah-wajah mereka yang so cute dan aduhai, kita akan menikmati atraksi balap mobil keren, tempat-tempat wisata yang bikin ngiler…

Bagi yang belum liat, silakan tunggu saja di tv swasta kita…:D

Koo Hye Sun (Geum Jan Di)

Koo Hye Sun (Geum Jan Di)

Lee Min Ho (Goo Joon Pyo)

Lee Min Ho (Goo Joon Pyo)

Kim Hyun Joong (Yoon Ji Hoo)

Kim Hyun Joong (Yoon Ji Hoo)

Kim Bum (So Yi Jung)

Kim Bum (So Yi Jung)

Kim Joon (Song Woo Bin)

Kim Joon (Song Woo Bin)

5-years-later

goong


Kategori: Korea
Sutradara: Hwang In-roi
Penulis: In Eun-ah
Produksi: MBC
Durasi: 24 Episode @ 1 Jam
Tgl. Rilis: 2006
Pemain: Yoon Eun-Hye, Joo Ji-Hoon , Kim Jeong-Hoon , Song Ji-Hyo,
Nilai: dari 718 pemilih

Di sebuah dunia dimana Korea dikisahkan sebagai sebuah negara kerajaan, negara dilanda ketidakpastian setelah Raja disinyalir menderita penyakit yang cukup parah sehingga sulit untuk melakukan tugas-tugas negara. Satu-satunya pilihan adalah mempercepat proses pelantikan putra mahkota Pangeran Shin, yang masih berusia 16 tahun.

Di tengah suasana dunia modern dimana masa hidup sebagai kerajaan dianggap ketinggalan jaman, pihak istana akhirnya mendapat ide untuk menikahkan Shin dengan seorang rakyat jelata. Yang terpilih adalah Shin Chae-gyoung, seorang gadis polos yang bersekolah di tempat yang sama dengan sang pangeran.

Rupanya dari jauh-jauh hari, kakek masing-masing yang bersahabat baik telah sepakat untuk melakukan perjodohan pada cucu-cucu mereka. Bisa ditebak, niat tersebut ditolak baik oleh Shin maupun Chae-kyoung. Apalagi, belakangan gadis itu tahu kalau sang pangeran ternyata menyukai seorang gadis yang bersekolah di tempat yang sama Min Hyo-rin, yang berambisi untuk melupakan urusan asmara demi menjadi penari terkenal.

Namun, sejumlah kejadian mengubah pendirian keduanya hingga pernikahan akbar akhirnya digelar. Memiliki watak berbeda, Chae-gyoung yang polos dan sulit menyesuaikan diri dengan kebiasaan istana dan Shin yang angkuh, membuat pertengkaran kerap pecah diantara keduanya.

Hal itu masih ditambah lagi oleh kemunculan Lee Yool, sepupu Shin yang merupakan putra Putri Hye-jong, yang semula merupakan calon permaisuri sebelum suaminya wafat lewat kecelakaan tragis. Rupanya, bangsawan yang telah menetap di Inggris selama 14 tahun tersebut berniat untuk merebut kembali kekuasaan yang semula dianggap sebagai miliknya.

Situasi menjadi pelik karena Yool yang baik hati selalu ada buat Chae-gyoung saat gadis itu diperlakukan semena-mena oleh sang suami Shin sehingga mulai tumbuh benih-benih cinta di hati pemuda tampan itu. Demikian pula dengan Shin, yang masih sulit melepaskan sosok Hyo-rin, yang belakangan kembali muncul dan mengganggu ketentraman rumah tangganya.

Saat hubungan Shin dan Chae-gyoung mulai memasuki tahap yang lebih serius, berbagai skandal, baik yang disebabkan oleh sikap masing-masing yang keras maupun yang dihembuskan Putri Hye-jong, terekspos ke publik yang kontan langsung bereaksi negatif, dan berakibat semakin merosotnya popularitas keluarga kerajaan.

Suasana semakin panas setelah media massa mendapati Chae-kyoung bersama seorang pria yang tak lain adalah Yool, hingga tidak ada pilihan lain selain menyingkirkan sang calon permaisuri demi menyelamatkan reputasi kerajaan. Namun, bagaimana dengan Shin yang telah bertekad untuk tidak berpisah dengan gadis itu?

Diambil dari komik Korea atau yang lebih akrab disebut manhwa dengan judul sama karangan Park So-hee, rasanya sudah tidak perlu dijabarkan bagaimana populernya serial satu ini. Bahkan boleh dibilang, popularitas Princess Hours alias Goong di kalangan anak muda pada tahun 2006 silam hanya bisa disamai oleh My Girl.

Selain mampu memukau penonton lewat setting kerajaan yang digarap dengan detil, Princess Hours juga mampu melejitkan para bintangnya mulai Joo Ji-hoon, Yoon Eun-hye, Kim Jeong-hoon hingga Song Ji-hyo yang notabene adalah muka-muka baru di dunia akting.

Saking ngetopnya, serial ini menghadirkan dua 'pecahan' yang sama-sama mengundang kontroversi : versi adaptasinya yang dijadikan sinetron dan Goong S yang semula direncanakan sebagai kelanjutan Princess Hours namun belakangan berubah karena adanya perseteruan antara pemegang hak cipta dengan sang sutradara.

Oh ya, pastinya juga jangan dilupakan lagu Saranghingayo alias Perhaps Love yang dinyanyikan oleh duet J & Howl, yang pastinya membuat Princess Hours semakin diminati oleh banyak orang.(mdL)

hwang jin yi

Hwang Jin-Yi

Kategori: Korea
Sutradara: Jang Yoon-hyeon
Penulis: Kim Hyeon-jeong
Produksi: CJ Entertainment, Cine2000
Durasi: 141 Menit
Tgl. Rilis: 2007
Pemain: Yeom Jeong-Ah, Yoo Ji-Tae, Song Hye-Gyo,
Nilai: dari 111 pemilih

Setelah berkelana sekian lama untuk melihat dunia, Nom-yi akhirnya kembali ke tempat dimana ia dibesarkan : kediaman bangsawan Hwang. Ingatannya langsung kembali ke belasan tahun silam saat tumbuh bersama putri sang bangsawan bernama Jin-yi.

Begitu melihat rekan sepermainannya yang telah tumbuh besar, Nom-yi tidak rela Jin-yi dijodohkan dengan orang lain. Diam-diam, ia mendatangi calon tunangan gadis tersebut dan memberitahu tentang info yang didapatnya dari seorang wanita bernama Hyun-geum : Jin-yi ternyata anak haram dari bangsawan Hwang hasil perkosaan dengan dayang bernama Hyun-geum.

Sementara itu, Jin-yi yang teringat akan masa lalu memutuskan untuk menyelinap ke pasar malam dan nyaris saja dikerjai orang kalau saja Nom-yi tidak muncul. Saat kembali, ia melihat adik kandungnya nyaris memperkosa pelayan kesayangannya Yi-geum. Keruan saja, gadis itu tidak terima dan mengadu pada sang ibu, yang justru membeberkan hal yang membuatnya sangat terpukul.

Bisa dibayangkan, bagaimana hancurnya perasaan Jin-yi terutama setelah diberi tahu bahwa prosesi pemakaman yang sempat disaksikannya saat pulang adalah untuk ibunya yang sudah tidak tertolong lagi. Dari situ, tekadnya untuk menundukkan dunia dan kaum laki-laki mulai berkobar.

Seperti yang bisa ditebak, kehidupan sebagai gisaeng bukanlah hal mudah terutama saat rekan-rekan seprofesi mencibir kehadiran Jin-yi yang sebelumnya hidup di kalangan aristokrat. Nom-yi yang selalu berada disamping gadis itu akhirnya tidak tahan lagi dan dengan perasaan bersalah, memutuskan menghilang dari kehidupan Jin-yi.

Lima tahun kemudian, Jin-yi telah menjadi gisaeng papan atas dengan nama Myung-wol dan bekerja sebagai kaki tangan pejabat Han-yang untuk menaklukkan musuh-musuhnya. Sementara itu, Nom-yi dikenal sebagai penjahat budiman yang kerap membagi-bagikan hasil jarahannya pada rakyat yang menderita.

Dasar nasib, Jin-yi alias Myung-wol kembali bertemu Nom-yi saat pria itu terluka akibat panah serdadu. Tidak segan berkorban demi pria yang dicintai, Myung-wol menyerahkan dirinya pada pejabat demi membebaskan Gae-tong, pengawal sekaligus mantan orang kepercayaan Nom-yi yang baru saja dinikahkan dengan Yi-geum, yang dituding terlibat konspirasi.

Namun takdir berkata lain, Nom-yi yang tidak tahu akan pengorbanan Jin-yi menyerahkan diri kepada petugas. Dengan sisa waktu yang semakin sempit, gadis itu mendatangi penjara dan memberikan penjamuan terakhir bagi Nom-yi, pria yang dicintainya yang bakal menjalani hukuman gantung.

Digarap dengan bujet cukup besar ditambah deretan artis papan atas (termasuk Yeom Jeong-ah yang tampil sekilas sebagai Hyun-geum), tidak salah bila Hwang Jin-Yi disebut sebagai salah satu film paling dinanti di tahun 2007.

Apalagi, kisah tentang gisaeng yang konon hidup di abad 18 itu menghadirkan Song Hye-gyo yang sebelumnya lebih dikenal sebagai bintang televisi lewat serial Full House. Sebagai pasangan, hadir aktor watak Yoo Ji-tae.

Sayang meski di pekan pertama meraup pendapatan menggiurkan, Hwang Jin-Yi tidak mampu berbuat banyak saat diputar serentak di Korea. Banyak yang menyebut, akting Hye-gyo kurang meyakinkan dan kalah cemerlang dibanding Ha Ji-won yang tampil di versi serialnya.

Namun bila dilihat lebih jauh, tentu saja perbandingan itu tidak adil mengingat versi filmnya berdurasi jauh lebih singkat sehingga tidak mudah untuk melakukan penggalian karakter. Untuk lebih jelasnya, mungkin And perlu saksikan sendiri sebelum menilai. Apalagi, kisah cinta yang tragis merupakan salah satu resep laris-tidaknya film di kalangan wanita, bukan begitu??????(mdL)

kdrama

Sinopsis drama Korea My Fair Lady
Sinopsis cerita My Fair Lady tentang Kang Hye na (Yoon Eun Hye) seorang gadis manja pewaris perusahaan bisnis Korea dan Seo Dong Chan (Yoon Sang Hyun) pria biasa dengan banyak hutang. Cinta Yoon Eun Hye diperebutkan oleh Yoon Sang Hyun vs Jung Il Woo.

Bagaimana serial Korean drama My Fair Lady tamat? cinta Yoon Eun Hye vs Yoon Sang Hyun bersatu dan perilaku manja Yoon Eun Hyee berubah di episode terakhir My Fair Lady? Semoga drama Asia terbaru Indosiar tayang tamat supaya kita bisa nonton drama Korea gratis, tidak perlu beli DVD My Fair Lady atau download My Fair Lady online.

Jadwal drama Korea My Fair Lady akan seperti jadwal Jumong Indosiar? Bila text My Fair Lady bahasa Indonesia, rating My Fair Lady akan tinggi, karena ost My Fair Lady bagus khas Korean music, pemeran My Fair Lady selebritis Korea terkenal, dan My Fair Lady sinopsis ceritanya komedi romantis.

Serial TV Drama Asia My Fair Lady investasi bagus. Fans Korean drama Moon Chae Won, Jung Il Woo, Yoon Sang Hyun, dan Yoon Eun Hye ayo nonton siaran Indosiar jadwal drama Korea My Fair Lady.

the great queen seondeok

THE GREAT QUEEN SEON DEOK
SIAP MERAMAIKAN DEMAM SERIAL KOREA

Dikutip dari Tabloid Bintang Indonesia Edisi 966 Minggu Ketiga November 2009 | hal.6 [Edisi online: Minggu, 15 November 2009] Demam Korea di tahun 2009 kembali memanas. Selain bisa menyaksikan kembali serial populer yang masa keemasannya sudah lewat, seperti Full House, Coffee Prince, A Love to Kill, hingga My Lovely Sam Soon, Indosiar juga menayangkan serial paling hangat di Korea. Setelah BBF sukses bikin heboh — termasuk bikin heboh Bintang dan pembaca — drama Worlds Within yang juga terhitung masih hangat menyusul tayang. Kali ini Indosiar kembali menampilkan serial yang cukup gres bahkan masih tayang di Korea, The Great Queen Seon Deok atau biasa disingkat Queen Seon Deok (QSD).

Berbeda dengan BBF atau Worlds Within yang bergaya kontemporer, Queen Seon Deok mengajak penonton kembali ke masa kekuasaan Dinasti Shilla, salah satu dinasti terbesar dalam sejarah Korea. Hmmm, kalau topiknya sudah mengusung sejarah, biasanya langsung terbayang konflik yang rumit dan panjang. Tapi jangan salah, konflik rumit ala kerajaan bisa jadi tontonan mengasyikkan asalkan disajikan menarik. Penonton Indonesia sudah terbiasa dengan tontonan berlatar sejarah. Buktinya, dua serial berlatar sejarah yang pernah tayang di sini, Putri Huan Zhu dan Jewel In The Palace alias Dae Jang Geum, mendapat respons baik. Bahkan, Putri Huan Zhu tayang dalam beberapa musim, mengikuti kisah novelnya yang sampai 3 jilid, tak kehilangan penggemar setia. Pun dengan Jewel in the Palace. Jadi, sama sekali tak mustahil QSD ikut meramaikan demam serial Korea di Indonesia.

RATING MENEMBUS ANGKA 42, JUMLAH EPISODE DIPERPANJANG

Kehadiran Queen Seon Deok (QSD) pastinya sudah dinanti-nantikan penggemar drama berlatar sejarah. Di Korea penayangan QSD milik stasiun televisi MBC di tengah maraknya drama kontemporer mampu menjadi ancaman dalam peta persaingan tayangan televisi Korea lho! QSDprime time, setiap Senin-Selasa jam 10 malam waktu Korea. Episode perdana yang tayang di Korea pada 25 Mei lalu beroleh rating 16. Setelah mencapai angka 23,3 pada episode ketiga, popularitas QSD terus melambung dengan bukti rating yang menembus angka 42, dan disebut-sebut sebagai “Drama Nasional”. Dahsyat, kan? Peluang sukses ini tentu makin bertambah seiring bergulirnya cerita per episode. Ini berarti Queen Seon Deok yang di Korea diputar premiere pada 25 Mei baru akan berakhir pada 22 Desember mendatang. mendominasi perolehan rating di jam tayang

SUKSES MESKI TAK MEMAKAI FORMULA DRAMA KONTEMPORER

QSD berbeda dari serial Korea kontemporer dengan formula yang bisa ditebak; cinta segi empat, konflik si kaya dan si miskin, atau hadirnya penyakit mematikan. QSD juga bukan tipe drama yang menjual aktor brondong ganteng, soundtrack lagu yang earcatching, atau cerita mewek-mewek. QSD yang diangkat dari kisah nyata kehidupan Ratu Seon Deok memiliki alur cerita yang matang, konflik kuat, akting memikat, serta penggarapan serius. Skenario ditangani dua penulis handal, Kim Young Hyun dan Park Sang Yeon. Selain pernah berkolaborasi dengan Park Sang Yeon menggarap H.I.T, Kim Young Hyun berpengalaman menggarap dua serial sukses, Dae Jang Geum dan Jumong.

BBF banyak dipuji karena berhasil menampilkan setting megah zaman modern. Tentu lebih mudah menyajikan gambaran lokasi dan bangunan modern di zaman modern. Sedangkan QSD berhasil memvisualisasikan kemegahan masa kerajaan yang telah berakhir ratusan tahun lalu. Ada kerajaan Shilla dengan interior dan eksteriornya yang berdiri megah, properti serta kostum zaman kerajaan yang indah, makeup yang konon menghabiskan waktu tiga jam untuk mendandani tokoh-tokoh sentral, juga berbagai lokasi spektakuler. Salah satu lokasi syuting paling dahsyat, padang pasir di wilayah Xinjiang, China. Sutradara Park Hong Gyung menyebutkan kesuksesan QSD didukung akting para pemain seperti Go Hyeon Jeong, Lee Yo Won, Eom Tae Woong, juga deretan artis lain. “Peningkatan rating Queen Seon Deok tak lain karena penampilan para pemain yang berakting cemerlang dan alur cerita yang berjalan cepat. Akting Go Hyeon Jeong menjadi perbincangan panas di berbagai situs internet. Penonton berkomentar Go memerankan karakter Mi Shil, yang berhasil memengaruhi pengontrol kekuasaan dinasti Shilla dengan kecantikan dan keanggunannya, dengan sangat sempurna. Penonton terutama sangat memuji penampilan Go dengan mata ekspresifnya yang sangat berpengaruh pada keseluruhan drama Queen Seon Deok,” kata sutradara Park. Dia menyebut, alur cerita QSD yang berjalan cepat membuat penonton tak mudah bosan. Setuju, kekuatan alur cerita dan konflik tajam memang salah satu daya tarik QSD. Tak seperti serial sejarah lain yang episode-episode awalnya habis digunakan untuk penjelasan panjang, QSD cenderung berjalan cepat.

Queen Seon Deok serial drama yang mewakili kaum feminis. Segala konflik di kerajaan berawal dan berpusat pada sosok wanita. Dalam masa pemerintahan dinasti Shilla, status dan kedudukan perempuan dalam masyarakat masih relatif tinggi. Perempuan pada periode ini memiliki pengaruh dalam pemerintahan, bahkan bisa menduduki jabatan sebagai penasihat, ratu, atau bupati. Di luar kerajaan, perempuan bisa menjadi kepala keluarga karena di Korea pada masa itu terdapat garis keturunan matrilineal di samping patrilineal. Model Konfusian, yang menempatkan perempuan pada posisi subordinat dalam keluarga, tidak memiliki pengaruh besar di Korea sampai dengan abad ke-15. Gambaran nyata betapa seorang perempuan dapat memiliki pengaruh dan kekuasaan cukup kuat, terwujud pada tokoh Mi Shil, yang diperankan oleh aktris Go Hyeon Jeong. Mi Shil satu-satunya pejabat wanita di kerajaan yang memiliki pengaruh dan kedudukan amat kuat. Ia tak hanya piawai mengambil hati Raja Jinheung, tapi juga mempengaruhi para jenderal, pangeran, dan tentara Hwarang yang merupakan pasukan elite kepercayaan istana. Belum cukup puas dengan posisinya sebagai seseorang paling berpengaruh dan dekat dengan raja, ia berambisi menjadi penguasa tertinggi kerajaan. Bak dewa Ares yang gemar mengibarkn bendera perang, Mi Shil tak pernah ragu menyatakan perang terhadap siapapun yang menghalangi ambisinya. Berbagai cara dilakukan, termasuk mengubah isi surat wasiat Raja Jinheung, menikahi putera mahkota, berhubungan gelap dengan jenderal istana, hingga merencanakan serangkaian kudeta. Di sisi lain ada sosok Putri Deok Man, yang berhasil membawa kerajaan Shilla ke masa-masa keemasan. Di saat semua pria bertekuk lutut, semua raja diperdaya Mi Shil, Putri Deok Man yang kemudian mampu melawan kejahatan Mi Shil.

TOKOH-TOKOH PENTING DI QUEEN SEON DEOK

Dikutip dari Tabloid Bintang Indonesia Edisi 966 Minggu Ketiga November 2009 | hal.7 [Edisi online: Minggu, 15 November 2009] Pertama kali menonton, kemungkinan besar Anda akan bingung membedakan wajah, nama, dan karakter yang begitu banyak. Supaya Anda tak bingung, Bintang jelaskan beberapa karakter utama plus gambar skema hubungan tokoh-tokoh penting di QSD.

the great queen seondeok